Kamis, 25 Desember 2008

Obat AUTIS

Obat autis herbal membantu meringankan masalah autis
AUTIS Hiperaktif berkurang, konsentrasi terasah.
Gorbachev atau yang sering dipanggil Gorby, 10 tahun, mengidap autis. Putra Oemy Lestari itu hiperaktif dan sulit berkonsentrasi, mudah marah serta sulit tidur. Beruntung Oemy diperkenalkan TAHITIAN NONI JUICE oleh seorang rekannya. Baru mengkonsumsi di botol pertama. Intensitas hiperaktif Gorby berkurang. Beranjak ke botol kedua, konsentrasi mulai terasah.


Pada dasarnya Gorby adalah anak yang cerdas. Di sekolah dia selalu mengerti penjelasan guru, Tapi sejauh hal itu disampaikan secara lisan. Sayangnya bila ujian tertulis Gorby akan menjadi peserta yang tidak pernah mengerjakan sampai tuntas karena konsentrasinya masih belum focus benar. Sejak mengonsumsi TAHITIAN NONI JUICE, kemajuan behavior Gorby semakin hari semakin membaik. Gorby yang sulit tidur, bahkan biasanya dia jarang tidur siang, kini waktu tidurnya mulai teratur. Atas kemajuan itu, Oemy sangat mensyukurinya. “Terima kasih kepada Tuhan yang telah mengutus TAHITIAN NONI JUICE sebagai obat mujarab bagi Gorby,” katanya. Walau belum sepenuhnya sembuh, tapi setidaknya bisa mengurangi penderitaan Gorby.

--------------------------------------------------------------------
video tentang AUTIS, klik tanda > untuk memutar video


---------------------------------------------------------------------
Emosi mudah di kontrol


Konsentrasinya mulai teratur dan dia mulai fokus dalam menyerap pelajaran disekolahnya. Bahkan kini Ara, sapaan untuk Aradea, 12 tahun sudah mulai merasakan pubertas terhadap lawan jenisnya. Perkembangan itulah yang kini dirasakan Ara yang menderita Autis sejak usianya 2,2 tahun. ‘Dia ngefans dengan kecantikan Laudya Chintya Bella’ cerita Rizka Chandra Dewi, ibunda Ara, 41 tahun.

Putra pertama Rizka itu mengalami kesulitan dalam berkomunikasi secaa verbal. Sudah berbagai macam cara dilakukan untuk membuatnya kembali normal, namun Allah SWT berkehendak lain. Selama hampir 10 tahun Rizka berusaha agar Ara berperilaku layaknya anak pada umumnya.

Awalnya Ara adalah bayi yang lucu dan sehat, tidak ada tanda-tanda negatif. Sampai usia hampir setahun, Ara tak jua mengeluarkan suar. Rizka sempat khawatir dengan keadaanya. “Gejala itulah yang akhirnya membuat Ara diperiksakan secara medis dan dokter mendiagnosa bahwa Ara mengidap Autis,” kata Rizka.

Sejak itu Ara menjalani berbagai terapi, mulai dari terapi bicara, juga perilaku sensorik, karena motorik halus dan kasarnya terganggu. Sampai akhirnya Rizka mencoba TAHITIAN NONI JUICE sebagai tambahan Terapi Autis yang ditawarkan kakaknya. “Tujuan awal saya adalah untuk menjaga stamina dan imunitas Ara, karena ia banyak aktivitas, terlebih di sekolah,” ungkap Rizka.

Tanpa diduga, baru 4 hari mengonsumsi TAHITIAN NONI JUICE, emosi Ara tidak seperti biasanya. Ara semakin mudah dikontrol. “Hal ini membuat saya bahagia,” cerita Rizka dengan senang. Bahkan Ara semakin fokus terhadap hal-hal yang ia tangkap seperti bermain piano dan untuk urusan fotografi. “Ara suka motret, terlebih pemandangan alam,” tambah Rizka. Tak ada syukur yang lebih tinggi selain Allah SWT yang telah mengubah kehendakNya.

____________________________________________________________________________________

TAHITIAN NONI® Juice Mengatasi Kemerosotan Mental
Dewasa ini, masyarakat mengalami masalah ingatan lebih banyak dari sebelumnya. Masalah ingatan sebelum umur 70 atau 80 tahun merupakan tanda-tanda penyakit. Hilangnya ingatan secara akut bisa jadi merupakan gejala dementia atau dengan kata lain hilangnya kemampuan intelektual. Salah satu bentuk dementia adalah penyakit Alzheimer.

Penyakit Alzheimer diberi nama menurut Dr. Alois Alzheimer, seorang dokter Jerman. Pada tahun 1906, Dr. Alzheimer menemukan ketidaknormalan dalam jaringan otak seorang wanita yang meninggal karena penyakit mental yang tidak lazim. Dalam otak wanita ini, dia menemukan gumpalan abnormal (plak amyloid) dan pintalan syaraf, keduanya sekarang dikenal sebagai gejala-gejala Alzheimer.

Setiap tahunnya, penyakit Alzheimer mempengaruhi masyarakat dunia yang berusia di atas 65 tahun dan per-sentasenya terus meningkat. Bahkan setiap lima tahun jum-lah penderita Alzheimer meningkat dua kali lipat. Biaya tahu-nan saat ini diperkirakan sudah melampaui 60 milyar dolar. Penyakit Alzheimer akan mulai secara perlahan dan selanjut-nya akan mengikuti suatu pola yang spesifik. Orang-orang yang menderita Alzheimer menjadi lupa akan kebiasaan dan rutinitas mereka selama ini.

Meskipun para ilmuwan masih tidak mengetahui dengan pasti penyebab Alzheimer, atau dementia secara umum, terdapa.t beberapa faktor resiko penyebabnya. Usia, riwayat keluarga, tekanan darah tinggi, kolesterol yang tinggi dan rendahnya tingkat vitamin folat dapat menyebabkan seseo-rang mengidap Alzheimer. Isolasi secara sosial juga meru-pakan salah satu penyebab penurunan cognitif. Racun-racun dalam lingkungan serta trauma yang dialami otak sebelum nya juga dapat memicu timbulnya Alzheimer.

Selain penyakit Alzheimer, terdapat alasan lain di balik kesulitan ingatan. Medikasi yang berbagai macam bagi lanjut usia dapat menyebabkan hilangnya ingatan sekaligus hilangnya nutrisi-nutrisi atau vitamin tertentu seperti vitamin B. Masalah thyroid juga dapat mempengaruhi ingatan.

Penemuan terbaru juga menghubungkan timbulnya peradangan di sel otak dengan Alzheimer. Peradangan ini dipercaya disebabkan oleh enzim COX2, enzim yang sama yang dikaitkan dengan arthritis dan beberapa kanker genetik. Noni juice telah terbukti sebagai penghambat COX2 dan oleh karena itu bisa membantu penderita Alzheimer dalam hal ini.

Masalah konsentrasi pada anak-anak (dan orang tua) adalah area lain dimana noni mungkin membantu. Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) atau autis adalah salah satu penyakit syaraf yang mempengaruhi tingkah laku, mood dan proses pembelajaran. Akhir-akhir ini banyak perhatian mulai dicurahkan pada kelainan ini karena jumlah anak-anak yang didiagnosa mengidapnya berada pada angka yang mengkhawatirkan. Cejala-gejala ADHD antara lain ketidakpedulian, hiper aktif dan tingkah laku yang kasar. Mohon dicatat bahwa beberapa anak memiliki kelainan di atas tanpa perilaku hiper aktif. Beberapa ahli mengatakan bahwa satu anak dalam setiap kelas mengidap ADHD. Penyebabnya, sekali lagi, sulit diketahui secara pasti. Namun demikian, terdapat ketidak normalan dalam kimiawi otak pada anak-anak pengidap ADHD dan kelainan ini biasanya turun temurun.2

Dalam kasus ADHD, noni mampu membantu melalui kemampuannya untuk mengatur produksi beberapa zat kimia yang ada di otak (seperti serotonin) sekaligus meningkatkan kesehatan selular dalam otak secara keseluruhan.

Dalam penelitian saya, dari 5.946 orang yang meng-konsumsi noni juice untuk membantu kemerosotan mental, 73% di antaranya melaporkan keberhasilan.

Takaran penggunaan noni: jumlah konsumsi rata-rata dari 73% orang yang melaporkan keberhasilan adalah 60 cc setiap hari.

Sumber tulisan :
Diambil dari buku NONI JUICE (How Much, How Often, For What Edisi Keempat - mencakup informasi lebih dari 27.000 pengguna noni juice ) karya dr. Neil Solomon, MD, PhD beliau adalah seorang Dokter di Johns Hopkins Hospital dan juga seorang penulis bestseller dalam daftar New York Times, mendapatkan Schwentker Award bagi pencapaian yang istimewa di bidang riset Beliau juga pernah menjabat sebagai sekretaris Bidang Kesehatan dan Kebersihan di Maryland, Mengabdi pada komisi kegubernuran dan bertindak sebagai penasehat kesehatan bagi gubernur dan Presiden AS. Selama 18 tahun beliau telah menulis kolom kesehatan bersindikasi dunia bagi Sindikat Los Angles Times. Saat ini dr. Solomon bekerja sebagai konsultan nutrisi global bagi perusahaan, organisasi non-pemerintahan pada PBB dan WHO.

Dan dalam bukunya Beliau hanya merekomendasikan dan menggunakan TAHITIAN NONI® Juice dalam penelitiannya.